Posts

NHW 7 : TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Image
Bismillahirrohmanirrohiim. Setelah sekian lama tidak ada aktivitas diblog ini, untuk pertama kalinya saya mengerjakan NHW disini, temukita. Blog ini memang sudah dari awal, url yang saya pakai temukita dot com (alah tidak penting haha) Karena di NHW 7 harus menyertakatan hasil ST 30 dari temubakat.com, berikut saya lampirkan hasilnya... Potensi kekuatan : 1. DIS - DISTRIBUTOR 2. MAR - MARKETER 3. MOT - MOTIVATOR 4. QCA - QUALITY CONTROLLER 5. RES - RESTORER 6. SEL - SELLER 7. SER - SERVER Strenght Clustrer : Technical 29 % KUADRAN AKTIVITAS Aktivitas yang saya BISA dan SUKA Menulis, mendongeng, promosi, jualan, membaca, beres-beres rumah, fotografi dan travelling. Aktivitas yang saya SUKA tapi TIDAK BISA Bikin kue, menggambar, berenang, akuntan, menjahit/desain pakaian. Aktivitas yang saya TIDAK SUKA tapi BISA Jemur dan melipat pakaian. Aktivitas yang saya TIDAK SUKA dan TIDAK BISA Yang berhubungan dengan listrik dan kabel. Buku Talents Mapping

untittled

ikhlas. seberapa besar kita memahami kata ikhlas. sudah cukupkah jika hanya sebatas memahami? belajar menerima. belajar memahami. belajar mencintai. muaranya adalah ikhlas. disini kita sama.  yang menjadi pembeda adalah siapa yang lebih dulu ada. aku atau kamu?

Memperbaiki Rasa

Image
pic. koleksi pribadi Saya senang dihadapkan dengan beberapa kejadian yang tak menyenangkan. Karena disaat yang sama, saya pun belajar untuk menahan diri agar tidak terintimidasi dengan keadaan yang “mendung” itu. Pekerjaan saya adalah pekerjaan yang banyak berhubungan dengan manusia. Bukan benda mati seperti komputer, atau juga handphone. Wajar jika tiba disatu titik saya ‘harus’ jenuh. Sekali lagi, itu karena saya sedang tidak bekerja dengan benda mati. Tapi makhluk hidup yang mempunyai hati.  Menghadapi manusia dengan sifat yang berbeda benar-benar menguji sisi sensitifku. Terlebih saya orangnya cenderung emosian. Tapi karena sadar saya adalah manusia yang emosinya cepat meninggi. Disaat itulah saya harus bisa mengelola emosi agar keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tidak jarang saya berusaha sekuat-kuatnya bertahan untuk tidak terintimidasi dengan keadaan yang terjadi secara alamiah karena ulah orang lain.   Dipekerjaan saya sehari-hari misalnya, menghadap

Kita sebagai Muslimah

Apa jadinya, jika seorang wanita sekedar untuk mengingatkan suami atau anak laki-lakinya menunaikan sholat jum’at saja ia enggan. Atau ketika bulan puasa, siang bolong diajak teman-temannya yang sedang tidak berpuasa makan siang ia bersedia tanpa ada penolakan sedikitpun. Na’udzubillaah… Sudah menjadi kewajiban seorang muslimah, disaat orang-orang terdekatnya sedang dalam keadaan future, ia mengingatkan. Peran seorang muslimah itu sangat penting. Bagaimana ia akan menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya sedang hanya untuk mengingatkan pun ia enggan. Padahal perannya disaat-saat seperti itu sangat dibutuhkan. Alangkah indah jika seorang wanita ketika anak laki-lakinya sedang ogah-ogahan menunaikan ibadah wajib, ia berusaha bekerja sama dengan pasangannya agar anaknya kembali rajin beribadah.  Peran kita sebagai muslimah tidak hanya sekadar menjadi wanita biasa. Kontribusi seorang wanita terhadap hidup ini sangatlah besar. menjadi ibu yang cerdas bagi anak-anak,

Surat Cinta dari Sang Ayah

Putriku tercinta dan guru yang tak ternilai, Asma al-Beltaji. Saya tidak mengucapkan selamat tinggal kepadamu, saya katakan besok kita akan bertemu lagi. Engkau telah hidup dengan kepala terangkat ke atas, melakukan pemberontakan melawan tirani dan belenggu dan mencintai kebebasan. Dengan diam, engkau telah hidup sebagai seorang pencari cakrawala baru untuk membangun kembali bangsa ini sehingga mereka mempunyai tempat yang layak di antara peradaban. Engkau tidak pernah menyibukkan diri dengan apa yang orang-orang seusiamu sibuk melakukannya. Meskipun pendidikan tradisional gagal memenuhi aspirasi dan ketertarikanmu, engkau selalu menjadi yang terbaik di dalam kelas. Saya tidak memiliki cukup waktu yang berharga dalam hidup yang singkat ini, terutama

catatan pendek

"Kenapa menolong dan membangun hubungan pada siapa saja itu penting? Karena kita akan bisa mengakses segala hal dengan mudah. Tentu dengan cara yang baik-baik dan orang akan tulus melakukan apa saja untuk kita atas izin Allah,swt."

no title

Sendiri.  Merasa terasing ditengah keramaian, gaduh musik akustik tak cukup menghibur. Sesekali melihat ke gerbang. Menanti.  Adakah dia datang malam ini, atau kembali mengingkari janji?