KITA & WAKTU

Di waktu ini, Tuhan telah banyak memberi kesempatan baik. Meskipun tidak selalunya. Semua tergantung kita, mau mengelolanya dengan baik, atau menjadikannya buruk, menerkam, dan membuat kita sakit. Bahkan mungkin MATI..! Kalau sudah seperti itu, jangankan untuk menghargai waktu orang lain, menghargai waktu sendiri pun mungkin sudah tidak bisa.

Kita memiliki impian ingin merubah lingkungan (misal), tapi realitanya sama waktu sendiri pun kita lupa. Jangan pernah mengira akan ada yang berubah ketika waktu itu kita biarkan berlalu begitu saja, sementara kita ada dimana? Masih disini dan belum bergerak. Jadi tidak perlu marah kalau ternyata ingin merubah sesuatu malah dikata ngimpi oleh orang yang senang menertawakan kita. Gimana mau merubah negara sedang untuk menggerakkan diri sendiri saja sulit. Apa kita mau ditertawakan?

Ada yang suka bilang begiini, ‘ini soal waktu, biarkan waktu yang menjawab’, kemudian dia tidak melakukan apa-apa. Kadang saya bingung dengan orang yang seperti itu. Seperti tidak berprinsip. Tidak mau berusaha dan seolah semua urusannya diserahkan ke waktu, mau jadi apa selanjutnya? Coba lihat makanan, jika dibiarkan lama, berjam-jam bahkan berhari-hari dia akan membusuk dan terbuang. Tentulah kita tidak mau membusuk dan terbuang dari tempat yang seharusnya kita bisa berkarya. 

Memang betul, waktu yang mengantarkan kita. Tapi yang perlu kita sadari adalah kitalah yang menggerakkan waktu. Bukan waktu yang mempermainkan kita. Bangun dan bergeraklah temans! Jangan biarkan waktu dan orang-orang yang tidak ingin melihat kita bahagia menertawakan ketertinggalan kita.

Ucapkan selamat tinggal pada ketertinggalan! ~ #myTwit

Comments

Popular posts from this blog

Memperbaiki Rasa

Meja dan Diskusi

Namanya Ruby